
DAFTAR ISI
- Apa itu Infeksi Ginjal?
- Gejala Infeksi Ginjal yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Infeksi Ginjal
- Faktor Risiko Infeksi Ginjal
- Diagnosis Infeksi Ginjal
- Pengobatan Infeksi Ginjal: Antibiotik dan Lainnya
- Komplikasi Infeksi Ginjal yang Mungkin Terjadi
- Pencegahan Infeksi Ginjal: Langkah-Langkah Efektif
- Rekomendasi Produk Kesehatan untuk Dukungan Ginjal
Apa Itu Infeksi Ginjal?
Infeksi ginjal, atau pielonefritis, adalah jenis infeksi saluran kemih (ISK) yang terjadi ketika bakteri naik dari kandung kemih ke salah satu atau kedua ginjal.
Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah kerusakan permanen pada ginjal atau penyebaran infeksi ke aliran darah.
Menurut WHO, infeksi saluran kemih adalah salah satu penyakit infeksi yang paling umum terjadi di masyarakat.
Gejala Infeksi Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Gejala infeksi ginjal bisa bervariasi, tetapi umumnya meliputi:
- Demam tinggi
- Menggigil
- Nyeri di punggung, pinggang, atau selangkangan
- Nyeri saat buang air kecil
- Sering buang air kecil
- Urine keruh atau berdarah
- Mual dan muntah
Jika mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Penyebab Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan naik ke ginjal.
Bakteri Escherichia coli (E. coli) adalah penyebab paling umum.
Bakteri dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra, kemudian naik ke kandung kemih dan akhirnya mencapai ginjal.
Berikut Ini Dokter Spesialis untuk Pengobatan Masalah Ginjal untuk kamu hubungi.
Faktor Risiko Infeksi Ginjal
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko terkena infeksi ginjal, antara lain:
- Jenis kelamin: Wanita lebih rentan terhadap ISK karena uretra mereka lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
- Aktivitas seksual: Hubungan seksual dapat meningkatkan risiko ISK.
- Penggunaan kateter urine: Kateter dapat memudahkan bakteri masuk ke saluran kemih.
- Penyumbatan saluran kemih: Kondisi seperti batu ginjal atau pembesaran prostat dapat menghalangi aliran urine dan meningkatkan risiko infeksi.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Kondisi seperti diabetes atau penggunaan obat imunosupresan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
- Kehamilan: Perubahan hormonal selama kehamilan dapat meningkatkan risiko ISK.
Diagnosis Infeksi Ginjal
Diagnosis infeksi ginjal biasanya melibatkan:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa gejala dan riwayat kesehatan.
- Analisis urine: Untuk mendeteksi adanya bakteri, sel darah putih, atau darah dalam urine.
- Kultur urine: Untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi dan menentukan antibiotik yang paling efektif.
- Pencitraan: Dalam beberapa kasus, USG, CT scan, atau MRI mungkin diperlukan untuk memeriksa ginjal dan saluran kemih.
Simak informasi lebih dalam tentang Penyakit Ginjal – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya agar kamu semakin waspada.
Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Fungsi dari ginjal yang sangat penting untuk tubuh membuat kamu perlu memperhatikan kesehatan dari organ tersebut. Nah, untuk memantau kondisi ginjal, kamu dapat melakukan tes pemantauan fungsi ginjal.
Tes ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan dan fungsi ginjal sehingga apabila ditemukan gangguan atau permasalahan pada ginjal bisa segera ditangani dengan cepat.
Kini, untuk melakukan tes tersebut, kamu tak perlu repot pergi ke klinik atau rumah sakit.
Sebab, kamu bisa melakukan Tes Pemantauan Fungsi Ginjal dengan mudah di rumah melalui layanan Halodoc Homecare.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
- Tak perlu repot keluar rumah.
- Hemat waktu dan biaya
- Tenaga kesehatan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
- Sampel diambil secara aman dan steril.
- Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harga tes lab ini mulai dari Rp 439.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
- Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.
Booking Tes Pemantauan Fungsi Ginjal Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor Official WhatsApp Halodoc Homcare 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Halodoc Homecare sekarang juga!
Pengobatan Infeksi Ginjal: Antibiotik dan Lainnya
Pengobatan infeksi ginjal biasanya melibatkan penggunaan antibiotik.
Jenis antibiotik dan lama pengobatan akan tergantung pada jenis bakteri penyebab infeksi dan tingkat keparahan infeksi.
Penting untuk menghabiskan seluruh resep antibiotik, bahkan jika merasa lebih baik, untuk memastikan infeksi teratasi sepenuhnya.
Selain antibiotik, dokter mungkin juga merekomendasikan:
- Obat pereda nyeri: Untuk mengurangi rasa sakit dan demam.
- Cairan intravena (IV): Jika mengalami dehidrasi akibat mual dan muntah.
- Perawatan di rumah sakit: Dalam kasus yang parah, mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Komplikasi Infeksi Ginjal yang Mungkin Terjadi
Jika tidak diobati dengan benar, infeksi ginjal dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Kerusakan ginjal permanen: Dapat menyebabkan gagal ginjal kronis.
- Sepsis: Infeksi menyebar ke aliran darah, menyebabkan respons inflamasi yang berbahaya di seluruh tubuh.
- Abses ginjal: Penumpukan nanah di ginjal.
- Komplikasi kehamilan: Meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Pencegahan Infeksi Ginjal: Langkah-Langkah Efektif
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena infeksi ginjal:
- Minum banyak air: Membantu membersihkan bakteri dari saluran kemih. Kemenkes RI merekomendasikan minum minimal 8 gelas air sehari.
- Jangan menahan buang air kecil: Buang air kecil secara teratur untuk mencegah bakteri berkembang biak di kandung kemih.
- Buang air kecil setelah berhubungan seksual: Membantu membersihkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama hubungan seksual.
- Membersihkan area genital dari depan ke belakang setelah buang air besar: Mencegah bakteri dari anus masuk ke uretra.
- Hindari penggunaan produk kewanitaan yang dapat mengiritasi: Seperti douche dan spray kewanitaan.
Rekomendasi Produk Kesehatan untuk Dukungan Ginjal
Halodoc menyediakan berbagai produk kesehatan yang dapat mendukung fungsi ginjal dan membantu mencegah infeksi saluran kemih, seperti suplemen cranberry dan produk herbal lainnya.
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan.
- Suplemen Cranberry: Cranberry dapat membantu mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih.
- Probiotik: Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran kemih.
- Herbal Diuretik: Beberapa herbal memiliki efek diuretik ringan yang dapat membantu membersihkan saluran kemih.
Jika mengalami gejala infeksi ginjal, segera konsultasikan dengan dokter spesialis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Jangan tunda pengobatan karena infeksi ginjal yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.

Diperbarui pada 9 Oktober 2025
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Kidney infection.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Kidney Infection (Pyelonephritis)
FAQ
1. Apakah infeksi ginjal menular?
Infeksi ginjal sendiri tidak menular, tetapi bakteri penyebabnya dapat menular melalui kontak langsung atau tidak langsung.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari infeksi ginjal?
Dengan pengobatan antibiotik yang tepat, sebagian besar orang akan mulai merasa lebih baik dalam beberapa hari.
Namun, penting untuk menghabiskan seluruh resep antibiotik untuk memastikan infeksi teratasi sepenuhnya.
3. Apakah infeksi ginjal bisa kambuh?
Ya, infeksi ginjal bisa kambuh, terutama jika faktor risiko tidak diatasi. Penting untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kekambuhan.


